beberapa waktu lalu saya bersama sepupu saya menghabiskan waktu liburan di Bali selama satu minggu dan menjadi hal yang fantastik buat saya. beberapa kebudayaan bali menjadi suatu yang berbeda bagi saya, abis banyak sekali memang kebudayaannya. dari beberapa upacara adat yang saya ikuti secara tidak sengaja hingga menonton Tari Barong menjadi another taste buat saya :)
Tari Barong |
Ngaben (Desa Manuaba @Ubud) |
Ngaben adalah upacara kematian sebenarnya. ikut serta dalam upacara ini sebenarnya merupakan ketidaksengajaan bagi saya, kebetulan di bali ada kerabat yang setahun lalu meninggal dan baru di-Ngaben ketika saya disana. Di mulai dari penggalian kuburan dan pengambilan tulang, lalu iring2an memakai terompa besar (saya tidak tahu nama nya) kemudian sisa tulangnya di masukan ke dalam sebuah replika sapi (kebetulan katanya kerabat sya itu kasta Ksatria dan sapi merupakan lambang nya). lalu dilanjutkan lagi dengan pembakaran sapi tersebut (sebelumnya sapi itu diisi dengan barang2 berharga seperti perhiasan, uang, dll). seusai pembakaran, sisa tulang yang tidak terbakar dan berbentuk dipisahkan dan di masukan ke dalam batok kelapa dan di iring2i lagi sampai akhirnya tulang tersebut di tumbuk dan kemudian tumbukkannya akan di aliri ke sungai yang berhubungan langsung dengan laut. Orang Hindu percaya bahwa dalam diri manusia itu terdapat tanah, panas (api), dan air. oleh karena itu setelah penguburan (pengembalian ke tanah), harus di lanjutkan dengan pembakaran (kem bali ek api), dan terakhir di aliri ke laut (kembali ke air) dimana air itu adalah sumber dari segala kehidupan).
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer